Cara Memelihara Kulit

Kulit merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Selain berfungsi sebagai pelindung tubuh, kesehatan kulit juga akan mempengaruhi penampilan. Perawatan kulit tidak selalu mahal, dengan teknik yang tepat, Anda tetap bisa menjaga kesehatan kulit tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih. Berikut caranya :

·        Bersihkan kulit secara teratur

Mandi setidaknya dua kali sehari. Perlu diingat, suhu air mandi yang tidak banyak mempengaruhi kondisi kulit adalah yang sama dengan suhu tubuh, tidak terlalu panas atau dingin. Sabun yang baik adalah yang sesuai dengan jenis kulit, dapat menghilangkan kotoran, namun tidak menghilangkan kelembaban kulit.

·         Berikan pelembab

Agar tetap lembab, sebaiknya gunakan pelembab. Saat memberikan pelembab, jangan terlantarkan daerah yang tersembunyi. Misalnya, saja daerah siku, leher, pergelangan kaki atau belakang lutut.

·         Jangan pernah merokok

Merokok dapat merusak kulit secara dramatis. Seorang perokok memiliiki kulit yang kusam dan tidak cerah karena darah yang seharusnya membawa oksigen malah membawa racun dan zat oksidan. Rokok juga memperlambat proses regenerasi kulit dan penyyembuhan luka karena zat benzopyrene pada rokok menghambat penyerapan vitamin C yang merupakan komponen penting untuk pembentukan kolagen.

·         Cukup istirahat

Penelitian menemukan bahwa kulit mengalami regenerasi saat malam hari, pukul 1 hingga 3 dini hari. Kurang tidur pada waktu tersebut membuat kulit terlihat pucat.

·         Lakukan olahraga secara teratur

Olahraga dapat memperlancar sirkulsai darah sehingga aliran darah yang membawa oksigen dan zat makanan ke kulit menjadi lancar.

·         Jangan minum alkohol dan konsumsi kafein secukupnya

Alkohol dapat memperlemah sistem pertahanan tubuh, mengakibatkan dehidrasi, mengganggu kelembaban kulit, dan merusak hati. Kafein juga mengakibatkan kulit mengalami dehidrasi. Pertimbangkan mengganti kebiasaan minum kopi dengan teh hijau.

·         Jangan terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan

Bersihkan tangan sebelum menyentuh wajah. Terkadang tangan menjadi gatal untuk menggaruk, atau mengutil wajah. Kebiasaan ini membuat luka dan pada akhirnya muncul jaringan ikat di bekas luka yang tentu saja dapat mengganggu penampilan.

·         Cuci wajah dengan teratur

Setidaknya tiga kali mencuci wajah. Pada pagi hari, saat pulang dari kerja dan malam saat ingin tidur.

·         Konsumsi makanan sehat

Makanan yang kaya nutrisi untuk pertumbuhan kulit di antaranya mengandung beta karoten (wortel,aprikot dan squash), vitamin C (jeruk dan mangga), vitamin E (kacang-kacangan), selenium (bawang putih, ikan tuna, bawang dan brokoli) dan zink (bawang dan gandum).

·         Minum yang cukup

Minum dapat membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh, berperan sebagai pelembab dari dalam dan mempertahankan kandungan air kulit

Agar Terhindar Dari Kanker Kulit

Untuk menghindari kanker kulit ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya :

·         Kurangi paparan sinar matahari

Terutama pada saat sinar matahari sedang terik, antara pukul 10 hingga 4 sore. Sekitar 80 persen sinar matahari dapat menembus awan yang tipis atau kabut sehingga masih bisa mencapai kulit. Selain itu air atau pasir juga dapat memantulkan cahaya sehingga sebaiknya menghindari berada dekat daerah tersebut pada saat panas. Lindungi kulit Anda dengan cara berlindung di bawah pohon atau jika memungkinkan menggunakan payung tatkala berjalan di tengah panas yang terik. Cara lain adalah menggunakan pakaian yang dapat menutupi area kulit yang luas. Topi atau kacamata lebar yang mengandung perlindungan ultraviolet dapat digunakan untuk menghindari paparan sinar matahari berlebihan.

·         Gunakan tabir surya

Tabir surya sebaiknya mengandung sekurang-kurangnya SPF 15 dan lebih baik juga mengandung proteksi terhadap ultraviolet A dan B. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum akan terpajan matahari, oleskan kembali setiap 2-3 jam (oleskan lebih sering jika bermain, bekerja, atau berenang di luar ruangan).

·         Waspada terhadap kelainan kulit

Tahi lalat yang bertambah besar, berubah warna, tepi tidak rata, mudah berdarah dan terasa nyeri perlu diwaspadai. Mungkin saja merupakan awal terjadinya kanker. Selain itu waspada jika terdapat luka pada kulit yang tak kunjung sembuh bahkan bertambah besar. Jika Anda mengalami hal seperti itu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.